Sejarah
Singkat
Internet,
yakni information superhighway (lintas informasi bebas hambatan) yang
dihadirkan kepada kita melalui tatanan politik masa kini; yang sangat
ditekankan oleh para pelaku bisnis untuk mempromosikan kecanggihan mereka dalam
teknologi komunikasi, seperti perusahaan telepon lokal; dan sangat terkenal di
tayangan televise PBS dan dalam tayangan utama mendatang berjudul The Net.
Pengguna
internet disebut Internauts, memiliki akses ke berbagai layanan, termasuk
kemampuan saling bertukar pesan pribadi, saling berbagi atau menghimpun
informasi perihal topik tertentu, mengadakan negosiasi bisnis urusan bisnis dan
transfer file komputer ke atau dari site internet apapun di dunia.
Namun,
internet pertama kali muncul bukan sebagai media komunikasi untuk masyarakat
umum. Sebaliknya, internet berkembang dari suatu proyek militer yang dirancang
oleh divisi Departemen Pertahanan Amerika Serikat bernama Advanced Research
Projects Agency (ARPA). Dengan tanggung jawab mengembangkan teknologi jaringan
untuk kepentingan pertahanan Negara, ARPA mengembangkan suatu jaringan
(dinamakan ARPAnet) pada tahun 1960-an yang dapat berfungsi bahkan dalam
peristiwa serangan nuklir atau bencana militer lainnya.
Pada
tahun 1970-an, akses ke ARPAnet diberikan kepada institusi akademis dan perusahaan
swasta yang melakukan penelitian bagi kepentingan pihak pemerintah. Akhirnya,
koneksi jarigan dihibahkan ke pemerintah asing agar terdapat kolaborasi
internasional tentang penelitian dan juga ke organisasi komersial. Dalam prosesnya,
protocol komunikasi jaringan distandarisasi, koneksi ke jaringan lain seperti
Usenet ditambahkan, dan jaringan dari jaringan-jaringan tambahan yang terus
bertumbuh menjadi terkenal di akhir tahun 1980-an sebagai internet.
Para
perancang ARPAnet mengembangkan beberapa fasilitas yang sangat penting bagi
kelangsungan jaringan mereka apabila terjadi bencana, dan berperan dalam hal
keragaman manfaat yang disediakan oleh internet modern. Fasilitas ini adalah:
·
Kemampuan jaringan untuk terus berfungsi
sekalipun beberapa bagian pembentuknya, seperti komputer jarak jauh atau konesi
jaringan di antaranya, tidak berfungsi dengan baik.
·
Kemampuan, dalam kasus tidak berfungsi
seperti di atas, bagi data untuk disalurkan dan dikirim secara otomatis melalui
koneksi lain yang berfungsi dengan baik pada jaringan.
·
Protokol komunikasi yang sudah dibakukan
memungkinkan terjadinya jaringan antara sejumlah komputer dengan konfigurasi
perangkat keras yang berlainan.
·
Kemampuan antar-jaringan (internetworking).
Dengan perkataan lain, Internet, seperti halnya ARPAnet sebelumnya, tidak perlu
diakses langsung; sebaliknya, pengguna dapat mengaksesnya melalui jaringan lain yang terkoneksi ke Net.
Jelas
kiranya bahwa internet bukanlah jaringan komputer tunggal, tetapi sebaliknya
merupakan sarana unik ke berbagai jaringan lain, disamping berbagai pustaka
informasi dan sumber daya yang diwakili oleh jutaan pengguna individu di
seluruh dunia. Jadi, dengan semakin bertambahnya jumlah koneksi internet serta
jumlah pengguna, maka urutan dan lingkup Net itu sendiri juga turut berkembang.
Sumber:
Travel di
Internet, Penerbit Elex Media Komputindo