Nama : Mutiara Tifana
NPM : 57414692
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Penulisan : 12
Strategi Murni (Pure
Strategy Game)
Dalam
strategi Murni, strategi optimal untuk setiap pemain adalah dengan menggunakan
strategi tunggal. Melalui aplikasi kriteria maximin dan kriteria minimax. Nilai
yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimaks baris dan minimum dari
minimaks kolom, titik ini dikenal sebagai titik pelana (saddle point).
Bila nilai maksimin tidak sama
dengan nilai minimaks, titik pelana tidak akan dicapai, sehingga permainan
tidak dapat dipecahkan dengan mempergunakan strategi murni. Jadi, kasus ini
harus dipecahkan dengan strategi campuran.
Contoh kasus:
Dua buah perusahan yang memiliki produk yang relatif
sama, selama ini saling bersaing dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari
pangsa pasar yang ada. Untuk keperluan tersbut, perusahaan A mengandalkan 2
strategi dan perusahaan B menggunakan 3 macam strategi, dan hasilnya terlihat
pada tabel berikut ini:
Dari kasus di atas, bagaimana strategi yang harus
digunakan oleh masing-masing pemain atau perusahaan, agar masing-masing
mendapatkan hasil yang optimal (kalau untung, keuntungan tersebut besar, dan
kalau harus rugi maka kerugian tersebut adalah paling kecil).
Jawab :
Bagi pemain baris
akan menggunakan aturan maximin dan pemain kolom akan menggunakan
aturan minimax.
Langkah 1
Untuk pemain baris (perusahaan A), pilih nilai yang
paling kecil untuk setiap baris (Baris satu nilai terkecilnya 1 dan baris dua
nilai terkecilnya 4). Selanjutnya dari dua nilai terkecil tersebut, pilih nilai
yang paling baik atau besar, yakni nilai 4.
Langkah 2
Untuk pemain kolom, (perusahaan B), pilih nilai yang
paling besar untuk setiap kolom (kolom satu nilai terbesarnya 8, kolom dua
nilai terbesarnya 9, dan kolom tiga nilai terbesarnya 4). Selanjutnya dari tiga
nilai terbesar tersebut, pilih nilai yang paling baik atau kecil bagi B, yakni
nilai 4 (rugi yang paling kecil).
Langkah 3
Karena pilihan pemain baris-A dan pemain kolom-B
sudah sama, yakni masingmasing memilih nilai 4, maka permainan ini sudah
dapat dikatakan optimal à sudah ditemukan nilai permainan (sadle point) yang
sama.
Hasil optimal di atas, dimana masing-masing pemain
memilih nilai 4 mengandung arti bahwa pemain A meskipun menginginkan keuntungan
yang lebih besar, namun A hanya akan mendapat keuntungan maksimal sebesar 4,
bila ia menggunakan strategi harga mahal (S2). Sedangkan pemain B, meskipun
menginginkan kerugian yang dideritanya adalah sekecil mungkin, namun kerugian
yang paling baik bagi B adalah sebesar 4, dan itu bisa diperoleh dengan
merespon strategi yang digunakan A dengan juga menerapkan strategi harga mahal
(S3).
Sumber:
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjny7zYm8XUAhVJp48KHblrAE4QFgg0MAI&url=http%3A%2F%2Ferda_kamaruddin.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F11218%2FTugas%2BKelompok%2B8.ppt&usg=AFQjCNE7zt_bLN3ctEtlb3A5RZTWDvVDzw&sig2=KhPBJdvjXjaJ2kU0typIAg
0 komentar:
Posting Komentar