Selasa, 13 Oktober 2015

Apa yang Dimaksud dengan Internet?

Sejarah Singkat

Internet, yakni information superhighway (lintas informasi bebas hambatan) yang dihadirkan kepada kita melalui tatanan politik masa kini; yang sangat ditekankan oleh para pelaku bisnis untuk mempromosikan kecanggihan mereka dalam teknologi komunikasi, seperti perusahaan telepon lokal; dan sangat terkenal di tayangan televise PBS dan dalam tayangan utama mendatang berjudul The Net.
Pengguna internet disebut Internauts, memiliki akses ke berbagai layanan, termasuk kemampuan saling bertukar pesan pribadi, saling berbagi atau menghimpun informasi perihal topik tertentu, mengadakan negosiasi bisnis urusan bisnis dan transfer file komputer ke atau dari site internet apapun di dunia.
Namun, internet pertama kali muncul bukan sebagai media komunikasi untuk masyarakat umum. Sebaliknya, internet berkembang dari suatu proyek militer yang dirancang oleh divisi Departemen Pertahanan Amerika Serikat bernama Advanced Research Projects Agency (ARPA). Dengan tanggung jawab mengembangkan teknologi jaringan untuk kepentingan pertahanan Negara, ARPA mengembangkan suatu jaringan (dinamakan ARPAnet) pada tahun 1960-an yang dapat berfungsi bahkan dalam peristiwa serangan nuklir atau bencana militer lainnya.
Pada tahun 1970-an, akses ke ARPAnet diberikan kepada institusi akademis dan perusahaan swasta yang melakukan penelitian bagi kepentingan pihak pemerintah. Akhirnya, koneksi jarigan dihibahkan ke pemerintah asing agar terdapat kolaborasi internasional tentang penelitian dan juga ke organisasi komersial. Dalam prosesnya, protocol komunikasi jaringan distandarisasi, koneksi ke jaringan lain seperti Usenet ditambahkan, dan jaringan dari jaringan-jaringan tambahan yang terus bertumbuh menjadi terkenal di akhir tahun 1980-an sebagai internet.
Para perancang ARPAnet mengembangkan beberapa fasilitas yang sangat penting bagi kelangsungan jaringan mereka apabila terjadi bencana, dan berperan dalam hal keragaman manfaat yang disediakan oleh internet modern. Fasilitas ini adalah:
·         Kemampuan jaringan untuk terus berfungsi sekalipun beberapa bagian pembentuknya, seperti komputer jarak jauh atau konesi jaringan di antaranya, tidak berfungsi dengan baik.
·         Kemampuan, dalam kasus tidak berfungsi seperti di atas, bagi data untuk disalurkan dan dikirim secara otomatis melalui koneksi lain yang berfungsi dengan baik pada jaringan.
·         Protokol komunikasi yang sudah dibakukan memungkinkan terjadinya jaringan antara sejumlah komputer dengan konfigurasi perangkat keras yang berlainan.
·         Kemampuan antar-jaringan (internetworking). Dengan perkataan lain, Internet, seperti halnya ARPAnet sebelumnya, tidak perlu diakses langsung; sebaliknya, pengguna dapat mengaksesnya melalui  jaringan lain yang terkoneksi ke Net.
Jelas kiranya bahwa internet bukanlah jaringan komputer tunggal, tetapi sebaliknya merupakan sarana unik ke berbagai jaringan lain, disamping berbagai pustaka informasi dan sumber daya yang diwakili oleh jutaan pengguna individu di seluruh dunia. Jadi, dengan semakin bertambahnya jumlah koneksi internet serta jumlah pengguna, maka urutan dan lingkup Net itu sendiri juga turut berkembang.

Sumber:
Travel di Internet, Penerbit Elex Media Komputindo

Share:

0 komentar:

Posting Komentar