Kamis, 17 Desember 2015

Cloud Computing



A. Sejarah Cloud Computing
Pada tahun 1960-an John Mc Carthy, seorang pakar komputasi Massachussetts Institute of Technology (MIT), menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastuktur public seperti listrik dan telepon”. Pada tahun 1995, pendiri Oracle, Larry Ellison memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai Desktop Computing dengan Windows 95. Ide “Network Computing” sempat menghangat dengan munculnya beberapa pabrikan seperti Sun Microsystem dan Novell Netware yang menawarkan Network Computing client sebagai pengganti desktop.

Pada awal tahun 2000 popularitas Cloud Computing semakin terkenal, seiring dengan berkembangnya teknologi internet dan semakin banyaknya teknik untuk mengembangkan perangkat lunak terutama berbasis web. Hingga sampai sekarang mulai muncul nama-nama besar yang mengembangkan atau menggunakan cloud computing.
    
B. Pengertian Cloud Computing           
          Cloud Computing terdiri dari 2 kata, yaitu Cloud dan Computing. Cloud jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti awan, sedangkan Computing yang berasal dari kata Compute jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perhitungan. Jika kedua kata tersebut digabungkan maka, Cloud Computing merupakan komputasi atau perhitungan yang dilakukan di awan. Awan yang dimaksud disini adalah jaringan internet.
            Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain." Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

C. Contoh Perusahaan yang Menggunakan Cloud Computing
·         Gmail dan YahooMail
Tanpa kita sadari kita telah menggunakan layanan dari sistem cloud computing yaitu e-mail. Dengan adanya e-mail kita tidak perlu menginstall software tersebut, kita hanya perlu mengakses web penjelajahnya dan kita bisa langsung mengaksesnya dari mana saja.
·         GoogleDocs dan Office365
Jika dulu untuk membuat dokumen kita harus menggunakan software word processing seperti Microsoft Office yang harga lumayan mahal, kini kita dapat membuat dokumen dengan mudah dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google Docs. Google Docs merupakan layanan Cloud Computing milik Google yang berfungsi untuk membuat berbagai jenis dokumen. Kita dapat menyimpan dokumen-dokumen kita pada server dan mengaksesnya dimanapun kita berada. 
·         Dropbox dan Ubuntu One
Layanan lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. Kedua layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi.

Sumber:
Elcom. 2012. Cloud Computing. Andi Publisher.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar