Nama : Mutiara Tifana
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski
Videografi adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik
dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi,
tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik,
saintifik, produksi dan keamanan.
Videografi adalah media untuk
merekam suatu moment/kejadian yang dirangkum dalam sebuah sajian gambar dan
suara yang dapat kita nikmati dikemudian hari baik sebagai sebuah kenangan
ataupun sebagai bahan kajian untuk mempelajari apa yang sudah/pernah terjadi.
Berikut ini
adalah istilah videografi beserta artinya :
1. Aperture Lens
Adalah sebuah lobang variabel untuk mengontrol
masuknya jumlah cahaya yang dipancarkan sebuah lensa
2. Multi camera production
Adalah salah asatu produksi video yang menggunakan lebih
dari satu kamera video secara serentak dan kesemuanya dihubungkan kepada satu
pusat control. Imej terbaik dari salah satu kamera ini akan dipilih secara
silih berganti. Ini menghasilkan gambar video terus menerus tanpa potongan
dengan sudut rekaman yang berbeda. Biasanya, imej video dari kamera yang
terpilih akan disiarkan terus ke screen proyector. Khidmat ‘’multi camera
production’’ semakin populer sekarang
3. Back lot
Adalah bagian dari lingkaran halaman studio
film yang dilengkapi dengan jalan raya, gedung- gedung yang yang hanya dibangun
bagian mukanya saja, yang digunakan sebagai tempat lokasi syuting
4. Montaj Video
Adalah ringkasan kepada keseluruhan video yang
biasanya mengambil masa sekitar 5 menit. Berbagai teknik dan kesan khas yang
menarik akan digunakan secara kreatif dalam montaj
5. Master Tape
Adalah pita asal yang digunakan untuk merekam
gambar video. Selepas rekaman selesai dibuat, pita ini akan disunting dahulu
sebelum dijadikan VCD atau DVD untuk ditonton oleh penggemar
6. Band width
Adalah suatu ukuran kapasitas dari suatu
saluran komunikasi , khususnya jumlah spektrum frekuensi elektromagnetik yang
diperlukan untuk saluran televise atau saluran radio
7. Digitally controlled camera
Adalah sebuah kamera yang menggunakan micro
prosessor utamanya untuk otomatisasi kamera dan menjamin kinerjanya secara
optimal dalam berbagai kondisi produksi
8. Format video
Merujuk kepada jenis kamera dan jenis pita
video. Yang paling populer digunakan untuk merekam gambar adalah format mini DV
9. Base station
Disebut juga camera processing unit/ peralatan
CPU. Sebuah piranti yang terpisah dari kepala kamera, digunakan pada kamera-
kamera yang dikontrol secara digital untuk memproses sinyal- sinyal yang dating
dari dan ke kamera
10. Animation
Atau animasi.
Adalah cabang pembuatan film dimana hasil gambar tangan maupun objek- objek
tiga dimensional direkam dengan kamera film, sehingga diusahakan untuk
mendapatkan ilusi adanya gerak
Videografi
merupakan teknik pengambilan Gambar yang bergerak, lebih dari satu single
gambar, Maka dari itu ada beberapa hal yang ditambahkan dalam Videografi,
seperti teknik menggerakan kamera untuk menciptakan rasa tertentu, tidak hanya
Framing dan angle. Berikut adalah hal – hal yang harus dipahami dalam dunia
Videografi.
A. Sudut Pandang (Angle)
Tidaklah berbeda dengan
Photografi, namun ada 2 hal yang harus ditambahkan dalam Videografi yaitu
Subjective Camera Angle dan Objective Camera Angle. Pada Subjective Camera
Angle Kamera diletakkan di tempat seorang karakter (tokoh) yang tidak Nampak
dalam layar dan mempertunjukkan pada penonton suatu pandangan dari sudut
pandang karakter tersebut. Sedangkan Objective Camera Angle Kamera merekam
peristiwa atau adegan seperti apa adanya.
B. Bidang Pandang /
Framing
Sama halnya dengan Framing
pada Photografi, Semua bidang pandang pada Videografi bertolak dari bidang
pandang Photografi, mulai dari ELS (Extreme Long Shot) hingga ECU (Extreme
Close Up).
C. Hukum Sepertiga (The
Rule of Third)
Begitupun pada hal ini,
prinsip Photografi masih digunakan dalam Videografi.
D. Pergerakan Kamera
Suatu hal yang membedakan
Photografi dengan Videografi, Videografi menghasilkan gambar yang bergerak,
maka dari itu, pergerakan kamera haruslah tersusun rapih, guna menghasilkan
Video yang menarik. Berikut adalah istilah – istilah pergerakan dalam Kamera :
Pan, Panning
Pan adalah gerakan kamera
secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Pan
right (kamera bergerak memutar ke kanan) dan Pan left (kamera bergerak
memutar ke kiri) Gerakan pan biasanya dilakukan untuk mengikuti subyek (
orang yang sedang berjalan), mempertunjukkan suatu pandangan yang lebih luas
secara menyeluruh. Jangan melakukan panning tanpa maksud tertentu. Seblum
melakukan panning hendaknya terlebih dahulu menentukan titik awal dan titik
akhir dari shot (adegan) yang akan direkam. Apabila kita merekam adegan gerak
seseorang yang sedang berjalan, berilah ruang kosong yang lebih longgar di
depannya. Ruang kosong ini dinamakan leading space.
Tilt, Tilting
Tilting adalah gerakkan
kamera secara vertical,mendongak dari bawah keatas atau sebaliknya. Tilt
up : mendongak ke atas dan Tilt down : menunduk ke bawah Gerakan
tilt dilakukan untuk mengikuti gerakan obyek, untuk menciptakan efek dramatis,
mempertajam situasi. Gerakan tilt ini sebaiknya ditentukan terlebih dahulu titik
awal dan titik akhir shot.
Dolly, Track
Dolly atau track adalah gerakan
di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek. Dolly in :
mendekati subyek dan Dolly out: menjauhi subyek.
Pedestal
Pedestal adalah gerakan
kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak
digunakan Porta-Jip Traveller. Pedestal up : kamera dinaikkan dan Pedestal
down : kamera diturunkan. Degan menggunakan teknik pedestal up/down kita
bisa menghasilkan perubahan perspektif visual dari adegan.
Crab
Gerakan kamera secara lateral
atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan. Crab
left (bergerak ke kiri) dan Crab right ( bergerak ke kanan).
Crane
Crane adalah gerakkan kamera
di atas katrol naik turun.
Arc
Arc adalah gerakkan kamera memutar
mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Zoom
Zooming adalah
gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan
mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau
sebaliknya. Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up dan Zoom
out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot.
Sources:
http://www.sjm.sch.id/p/videografi-adalah-teknologi-pengiriman.html
http://agus-firdian.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-videografi.html
http://adeniakahfianti.blogspot.co.id/2012/03/dasar-videografi.html
0 komentar:
Posting Komentar