Nama : Mutiara Tifana
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain
Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani
Rahmi Deski
A. Perkembangan Desain Grafis di Berbagai Media
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi
matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan
justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). NIRMANA
kurang lebih berarti kosong, bisa juga berarti abstrak dan tidak bermakna.
Kalimat tersebut merupakan sebuah ungkapan, bahwa pada awalnya, sebelum
seseorang bertindak menciptakan sesuatu, masih belum ada apa-apa atau belum ada
makna dari segala sesuatu. Hal tersebut kemudian dijadikan titik awal atau
merupakan pelajaran yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin belajar
tentang desain sebelum mulai berkarya.
Era
Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan
perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak.
Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak
yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di
Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan
revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah,
yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun
1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu
oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”,
“Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456.
Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon.
Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada
perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak
Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak
tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang
memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi
tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini
memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk
blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna.
Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan
ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh
seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya
besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller”
(1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh
lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Desain
grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin
cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru
dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian,
agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal
yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis
hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan
lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah
produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih
dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan
bagian dari produk desain grafis juga.
B. Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis
Sumber:
http://daily-tekno.blogspot.co.id/2016/10/perkembangan-desain-grafis-di-berbagai.html
http://santonanba.blogspot.co.id/2012/10/perkembangan-desain-grafis-di-berbagai.html
http://ditryfitrian.blogspot.co.id/2012/11/pengaruh-kebudayaan-dan-teknologi-dalam.html
http://ilhampratamap.blogspot.co.id/2012/10/desain-pemodelan-grafis-dari-segi.html
B. Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis
- Pengaruh Dalam Kebudayaan
Seorang desainer dapat
menggunakan berbagai macam cara untuk dapat menyampaikan arti dari sebuah
desain (gambar) itu sendiri, dan biasanya dapat memanfaatkan berbagai macam
norma – norma budaya bersama, nilai – nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan
sebuah symbol dari masa lalu untuk mendukung suatu sudut pandang tertentu yang
memiliki sebuah arti. Kebudayaan juga dapat digunakan dalan desain pemodelan
grafis yang dapat juga diartikan sebagai sebuah jati diri dari seoraang
desainer tersebut dengan maksud yang tidak sengaja.
Jadi pada intinya
pengaruh dari kebudayaan dan teknologi juga dapat berkembang pada suatu desain
pemodelan grafis, budaya akan digunakan sebagai salah satu sumber pemikiran
untuk mengembangkan suatu desain grafis yang menarik dan mengantuk sebuah arti
atau makna yang sangat kuat, banyak sekali kebudayaan kita yang sangat menarik
dan dapat digunakan sebagai desain grafis. Kita ambil contoh kebudayaan dalam
hal kerajinan kain daerah, kerajinan kain daerah ini merupakan warisan dari
nenek moyang kita yang sangat indah sekali dan dapat mengandung arti yang
sangat indah, yang dapat dijadikan sebagai sumber pemikiran dalam membuat
desain grafis, seperti kain batik, dan kain songket yang memunyai motif dan
warna yang berbeda – beda yang sangan indah sekali.
- Pengaruh Dalam Teknologi
Teknologi juga dapat
mempengaruhi berbagai macam desain yang akan diproduksi dan juga dapat
berpengaruh juga dalam perkembangan di dalam sebuah gaya, seni, dan masyarakat
secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercemin dalam sebuah bentuk desain,
sebuah teknologi juga dapat menawarkan seorang desainer dengan berbagai macam
media yang dapat dipakai dalam proyek – proyek atau tugas –tugas yang sedang
mereka kerjakan.
Jadi pada intinya
teknologi juga memiliki peranan (andil) yang cukup besar didalam perkembangan
desain grafis, dengan perkembangan sebuah teknologi yang semakin maju, maka semakin
mudah kita untuk menciptakan suatu karya dalam desain grafis dengan waktu yang
singkat, yang otomatis dapat juga menghasilkan banyak sesain grafis yang akan
menjadi lebih efisien.
C. Desain Pemodelan Grafis dalam Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi komputer
dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer
interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer
dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar
muka pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.
Ilmu ini berusaha
untuk menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara
elektronik, sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri merupakan
serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan
balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.
Tujuan dari interaksi
ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap komputer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka
bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang
dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Kita membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih
cepat dan juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.
Interaksi bisa
dikatakan dialog antara user dengan komputer.
Model atau jenis interaksi,
antara lain :
1. Command line
interface (perintah baris tunggal)
contoh : unix, linux,
dos
2. Menu (menu datar
dan menu tarik)
contoh : hampir semua
software menggunakan menu
3. Natural
language (bahasa alami)
contoh : bahasa pemrograman
terstruktur (belum objek)
4. Question/answer
and query dialogue
contoh : mysql, dbase
interaktif, dll
5. Form-fills and
spreadsheets
contoh : excel, lotus,
dll
6. WIMP
- Windows Icon Menu
Pointer
- Windows Icon Mouse
Pulldown Menu
yang termasuk komponen
WIMP : button, dialogue boxes, pallettes, dll
Sumber:
http://daily-tekno.blogspot.co.id/2016/10/perkembangan-desain-grafis-di-berbagai.html
http://santonanba.blogspot.co.id/2012/10/perkembangan-desain-grafis-di-berbagai.html
http://ditryfitrian.blogspot.co.id/2012/11/pengaruh-kebudayaan-dan-teknologi-dalam.html
http://ilhampratamap.blogspot.co.id/2012/10/desain-pemodelan-grafis-dari-segi.html
0 komentar:
Posting Komentar